JAKARTA, iNews.id - Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN (Ibu Kota Nusantara) Kementerian PUPR, Imam Santoso Ernawi mengatakan pemerintah akan membangun hunian pekerja konstruksi tahap 2 di IKN. Rencananya, akan ada 4 tower yang dibangun.
"Dengan kebutuhan jumlah tenaga apa pekerja konstruksi yang bertambah, kita bangun yang namanya hunian pekerja konstruksi tahap 2," kata Imam dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/7/2024).
Imam menjelaskan hunian pekerja konstruksi ini akan dibangun di lokasi yang tidak jauh berbeda dengan hunian pekerja konstruksi sebelumnya. Targetnya, bangunan tersebut bisa menampung hingga 1.600 orang pekerja konstruksi di IKN.
"Kita juga melihat bahwa banyak tenaga kerja yang juga nggak tahu, kemudian sama kelompoknya itu lebih suka di tempat lain gitu ya, dengan alasan tertentu," tutur dia.
Sekadar informasi, sebelumnya Kementerian PUPR juga telah membangun hunian pekerja konstruksi di IKN yang dibangun secara multi years contract (MYC) 2022 - 2023 sebanyak 22 tower atau 1.072 unit. Adapun nilai anggaran pembangunannya sebesar Rp596,52 miliar.
Hunian pekerja konstruksi berupa rumah susun tersebut dibangun dengan teknologi modular yang mengedepankan kecepatan konstruksi dan meminimalisir sisa material (zero waste). Saat ini, sebanyak 12 tower sudah fungsional dan menjadi tempat tinggal bagi para pekerja konstruksi yang membangun sejumlah infrastruktur di IKN Nusantara.