ExxonMobil juga mengembangkan proyek Banyu Urip sejak 2001 dengan estimasi produksi puncak mencapai 165 ribu minyak per hari. Pengelolaan proyek ini berada di bawah kontrak pengelolaan blok Cepu.
Shell dikenal sebagai pesaing Pertamina dalam menjual produk Bahan Bakar Umum (BBM). Produk-produknya dibanderol sesuai harga pasar dan SPBU Shell banyak dijumpai di berbagai daerah.
Shell juga mengelola sejumlah proyek gas, salah satunya proyek raksasa kilang gas alam cair (LNG) Masela di Maluku. Namun, Shell memutuskan mundur dari proyek tersebut meski belum resmi.
Freeport perusahaan asing asal AS yang menguasai tambang emas dan tembaga di Papua ini, kini mayoritas sehamnya dimiliki oleh Indonesia. Dari sebelumnya hanya memiliki saham kurang dari 10 persen, pada akhir 2018 lalu, kepemilikan Indonesia di Freeport menjadi mayoritas atau 51,2 persen.
Namun sebelumnya, Freeport sempat mengelola tambang di sana selama puluhan tahun. Freeport yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1967 tersebut tak hanya mengeruk emas, tapi juga tembaga dan logam lainnya di Indonesia.
Baca pembahasan mengenai “Harta Karun” Alam Indonesia selengkapnya di Sindonews.com melalui link berikut https://www.sindonews.com/topic/16422/harta-karun