JAKARTA, iNews.id - Kementerian BUMN menyebut, ada dua anak usaha perusahaan negara yang akan menawarkan saham perdana ke publik (initial public offering atau IPO) tahun ini. Keduanya yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang tak lain anak usaha Telkom dan Pertamina Geothermal Energy, anak perusahaan Pertamina.
"Tahun 2021 ini dua perusahaan berpeluang IPO dari perusahaan Telkom terbesar di Indonesia dan juga Pertamina Geothermal," kata Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam Market Outlook 2021 Rabu (10/3/2021).
Dua anak usaha tersebut, kata Kartika, merupakan tahap awal dari rencana privatisasi BUMN dan anak usaha. Dia menyebut, setidaknya ada 8-12 perusahaan pelat merah yang akan go-public.
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai, IPO BUMN bakal dibanjiri peminat. Dia menilai, ada dua faktor yang akan mendorong tingginya minat investor.
"Faktor pertama, memang saham-saham BUMN lebih dipercaya oleh publik, ini biasanya lebih diminati. Faktor kedua adalah BUMN ini lebih dikenal biasanya perusahaan-perusahaannya dan lebih bisa dipercaya karena punya pemerintah," ujar Hans saat dihubungi.