JAKARTA, iNews.id - Perdebatan panas terjadi saat Komisi VII DPR menggelar rapat dengan pendapat (RDP) dengan lima BUMN tambang. Adu mulut mengemuka saat membahas isu surat utang (bond) induk BUMN tambang, PT Inalum (Persero) atau MIND ID.
Direktur Utama Inalum, Orias Petrus Moedak berseteru dengan Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat, Muhammad Nasir. Debat keduanya berujung pada pengusiran Orias.
Awalnya, Nasir meminta penjelasan dan data lebih detail mengenai strategi Inalum me-refinancing utang sebesar 2,1 miliar dolar AS. Refinancing berarti menarik utang baru untuk menutup utang-utang yang lama.
Orias menjelaskan, keputusan refinancing untuk membayar utang lama Inalum yang akan jatuh tempo. Selain itu, utang baru juga untuk membiayai akuisisi 20 persen saham Vale Indonesia.
Salah satu munculnya utang lama, kata Orias, karena Inalum membutuhkan dana waktu mengakuisisi PT Freeport Indonesia (PTFI). Sementara, Inalum baru akan mendapatkan dividen dari PTFI mulai tahun depan.