AS sebelumnya mengumumkan rencana menyumbangkan 80 juta dosis vaksin ke berbagai negara pada akhir Juni 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 juta dosis jenis AstraZeneca dan 20 juta sisanya dari vaksin yang disetujui otoritas AS.
Vaksin AstraZeneca hingga kini belum mendapat persetujuan di AS, namun Paman Sam telah menyediakan 4,5 juta dosis vaksin tersebut kepada Kanada dan Meksiko.
Juru Bicara Gedung Putih menyatakan, AS tidak akan menggunakan vaksin untuk mengamankan kepentingan luar negerinya. Sementara Joe Biden sempat menyinggung soal peran Rusia dan China yang aktif memberikan bantuan vaksin.
"Saat ini banyak pembicaraan soal Rusia dan China yang tengah memengaruhi dunia dengan vaksin. Kami ingin memimpin dunia dengan nilai-nilai kami," kata Biden.