BEIJING/WASHINGTON, iNews.id - AS akan menyumbangkan 80 juta dosis vaksin Covid-19 ke berbagai negara. Rivalnya, China curiga dengan motif AS yang dinilai bermuatan politis.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan, pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyinggung China sewaktu mengumumkan donasi vaksin menimbulkan tanda tanya.
"Itu membuat orang bertanya-tanya apa niat dan motif AS sebenarnya," katanya dikutip dari Newsweek, Rabu (19/5/2021).
Tidak seperti AS, kata Zhao, China tidak akan menggunakan vaksin untuk memengaruhi atau memimpin dunia. China, juga tak tertarik mengeluarkan omong kosong tanpa aksi yang nyata.
"China hanya punya satu tujuan: Kami ingin yang terbaik membantu negara-negara berkembang untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa. Bantuan kami tidak ada hubungannya dengan agenda geopolitik atau syarat politik," tuturnya.