Backlog Perumahan RI Naik Jadi 15 Juta pada 2025, Ini Penyebabnya

Iqbal Dwi Purnama
Wamen PKP Fahri Hamzah menyebut data backlog perumahan terbaru Indonesia naik menjadi 15 juta pada 2025. (Foto: Dok. MPI)

Menurut survei BPS, jumlah orang dalam satu keluarga turun dari sebelumnya satu keluarga terdiri dari 5 orang, termasuk suami dan istri, menjadi 3,1 orang dalam satu keluarga pada tahun 2025. Jika dibulatkan, satu keluarga rata-rata hanya mempunyai satu anak.

"Dugaan saya, anak-anak muda dalam usia menikah, tapi ketika menikah mereka sulit punya rumah, maka backlog meningkat," tuturnya.

Menurut Fahri, data BPS tersebut menggambarkan bahwa suplai perumahan di Indonesia memiliki cukup jarak dengan pertumbuhan populasi dan pertumbuhan keluarga baru di Indonesia.

"Jumlah keluarga terus bertambah-tambah, jumlah rumah tidak. Mari kita lihat pasar yang lebih progresif di sektor perumahan ini," katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Menkeu Purbaya: Sambil Tidur, Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,7 Persen

Nasional
11 hari lalu

Skema Subsidi BBM hingga Listrik bakal Dirombak, Penerima Ditentukan Data BPS 

Makro
24 hari lalu

Neraca Perdagangan RI Surplus 64 Bulan Beruntun, Agustus Tembus 5,49 Miliar Dolar AS

Makro
24 hari lalu

BPS Catat Inflasi September 2025 Tembus 0,21% gegara Harga Cabai hingga Perhiasan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal