Begini Skenario Restrukturisasi Angkasa Pura I untuk Bangkit dari Utang Jumbo

Suparjo Ramalan
Angkasa Pura I optimis kinerja keuangan perusahaan bisa pulih pada 2022 mendatang. Perseroan juga akan menjalani program restrukturisasi utang. (foto: Istimewa)

Terkait utang berbunga perusahaan, Faik Fahmi menjelaskan bahwa jumlah utang berbunga perusahaan kepada kreditur dan investor hingga November 2021 senilai Rp28 triliun. Jumlah itu lebih kecil dari yang sebelumnya diberitakan mencapai Rp35 triliun. 

Kondisi ini juga bukan masalah bersifat struktural, namun lebih kepada akibat dampak pandemi Covid-19 yang membuat kinerja operasional dan keuangan tertekan dan berdampak kepada kemampuan membayar kewajiban pinjaman. 

Pinjaman tersebut digunakan untuk mengembangkan 10 bandara yang dalam kondisi lack of capacity, di mana, pada 2017 kapasitas bandara-bandara Angkasa Pura I hanya 71 juta penumpang per tahun, namun realisasi penumpangnya mencapai 90 juta per tahun dan meningkat lagi di 2018 menjadi sebesar  96 juta penumpang.

Adapun bandara-bandara yang dikembangkan yaitu Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA), Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Terminal Baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan beberapa pengembangan bandara lainnya seperti Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Lombok Praya, Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang.

"Manajemen tengah berupaya keras untuk menangani situasi sulit ini dan berkomitmen untuk dapat survive dan menunaikan kewajiban perusahaan kepada kreditur, mitra, dan vendor secara pasti dan bertahap. Dengan berbagai inisiatif strategis tersebut kami optimis dapat bertahan menghadapi kondisi sulit ini dan mulai bangkit pada 2022 serta dapat mencatatkan kinerja keuangan positif," tuturnya. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
1 bulan lalu

WIKA Siapkan Restrukturisasi Utang Tahap II untuk Pulihkan Keuangan

Nasional
1 bulan lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Nasional
2 bulan lalu

Pernyataan Lengkap China terkait Heboh Utang Proyek Whoosh

Bisnis
2 bulan lalu

Wijaya Karya Kantongi Restu Perpanjangan Jatuh Tempo Obligasi, Lanjutkan Restrukturisasi Utang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal