“Kita menindaklanjuti program Pemerintah yang fokus memulihkan ekonomi masyarakat meskipun dalam masa PPKM dengan berkomitmen untuk melanjutkan dana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujar Faizal.
Dia menjelaskan, di masa perpanjangan PPKM Level 4 dan Level 3 yang berlaku hingga 23 Agustus 2021, proses pendistribusian bansos tunai menghadapi tantangan tersendiri.
Salah satu tantangan utama adalah pada sumber daya manusia (SDM) yang harus mengantarkan bansos tunai secara door to door akibat pengetatan mobilitas masyarakat terkait ketentuan PPKM Level 4 dan Level 3.
“Teman-teman petugas di lapangan dalam proses distribusinya tetap merasa was-was karena harus bertemu dengan banyak orang, masyarakat penerima Bansos Tunai. Tapi ini kerja sosial, kita tetap optimalkan penyaluran dengan protokol kesehatan yang ketat. Kita pastikan petugas-petugas di kantor cabang pos sudah divaksin,” ungkap Faizal.
Dia menuturkan, PT Pos Indonesia akan terus mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonom. Untuk itu, penyaluran Bansos Tunai baik terkait kebijakan PPKM Darurat maupun realisasi program PEN akan dilakukan sesuai target.
“Kami mendukung program-program dan kebijakan dari pemerintah dalam memperkuat kembali ekonomi nasional. Progres penyaluran Bantuan Sosial Tunai selama tahun 2021 mencapai 98 persen di seluruh wilayah Indonesia. Target kita hingga Agustus bisa tersalurkan 100 Persen," ujar Faizal.