Berikut Deretan Program Kemenparekraf dalam Upaya Pulihkan Sektor Parekraf Sepanjang 2021

Suparjo Ramalan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2021, Senin (27/12/2021). (foto: Kemenparekraf)

Gerak Bersama (Geber) 
Kemenparekraf bergerak bersama memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata yang dijalankan dalam beberapa program: 

1. Program Vaksinasi COVID-19
Kemenparekraf/Baparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak turut berupaya mempercepat pencapaian herd immunity dengan menghadirkan sentra vaksinasi. Hal itu selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat seluruh provinsi dapat tervaksin minimal 70 persen di akhir tahun 2021. 

Hingga saat ini Kemenparekraf/Baparekraf telah menghadirkan 113 sentra vaksin dengan total 712.413 orang peserta vaksinasi. 

2. Beli Kreatif Danau Toba
Program Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) adalah program yang diluncurkan Kemenparekraf sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada 2021, dengan tujuan mendorong UMKM di salah satu Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Provinsi Sumatra Utara, agar dapat bangkit di masa pandemi ini.

Dari 200 peserta BKDT, masing-masing memperluas pasar dengan cara onboarding ke marketplace (bagi yang belum), dan mendaftar di marketplace lainnya, baik marketplace nasional maupun internasional seperti e-Bay dan Poptron.

Program tersebut berjalan efektif, dimana selama pendampingan rata-rata omzet dalam satu bulan sebesar Rp7,57 miliar dari yang sebelumnya Rp3,75 miliar perbulan. Atau rata-rata kenaikan omzet peserta perbulan sebesar 102 persen dibanding omzet sebelum ikut BKDT. 

Total omzet pserta BKDT dari awal hingga akhir program (25 Maret-20 Juni 2021) adalah sebesar Rp22,72 miliar

3. Spice Up The World 
Gerakan Indonesia Spice Up The World adalah sebuah gerakan nasional yang sedang diusung pemerintah untuk tujuan meningkatkan nilai ekonomi di pariwisata, perdagangan, dan investasi melalui industri gastronomi. Gerakan nasional yang saat ini dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sudah digodok sejak Juni 2020 dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari unsur pentahelix (Akademisi, Bisnis, Komunitas, Asosiasi, Pemerintah, dan Media).

Target dari Indonesia Spice Up the World hingga 2024 adalah hadirnya 4.000 restoran Indonesia di luar negeri; dan peningkatan nilai ekspor bumbu dan rempah menjadi 2 miliar dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Destinasi
2 bulan lalu

Serunya Belajar Membatik di Kampung Batik Tulis Giriloyo, Wajib Masuk Wishlist!

Bisnis
4 bulan lalu

Lewat Desa BRILiaN, BRI Dukung Terwujudnya Desa Wisata Jadi Destinasi Unggulan

Bisnis
9 bulan lalu

Ini Kiat PHR Tingkatkan Ekonomi Masyarakat lewat Desa Wisata

Destinasi
10 bulan lalu

Jelajah Desa Batuan Sukawati, Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal