Berikut Deretan Program Kemenparekraf dalam Upaya Pulihkan Sektor Parekraf Sepanjang 2021

Suparjo Ramalan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2021, Senin (27/12/2021). (foto: Kemenparekraf)

Garap Semua Potensi Lapangan Kerja (Gaspol)

Gaspol diimplementasikan oleh Kemenparekraf melalui berbagai program kerja yang diharapkan dapat menggarap semua potensi sehingga mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

1. Pengembangan Desa Wisata 
Desa Wisata menjadi salah satu program utama Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya pemulihan dan peningkatan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja karena perekonomian desa wisata memiliki kecenderungan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan non desa wisata. Melalui kegiatan wisata, desa wisata juga mampu memperbaiki kondisi sosial-ekonomi desa.

Kemenparekraf mendukung target RPJMN 2020-2024 yaitu target hingga tahun 2024 menjadikan 244 desa wisata maju-mandiri dan tersertifikasi desa wisata berkelanjutan.

2. Pengembangan Kabupaten/Kota (KATA) Kreatif
Sepanjang tahun 2021, Menparekraf Sandiaga Uno telah menetapkan 21 kabupaten/kota kreatif Indonesia yang merupakan fungsionalisasi 10 KaTa Kreatif Indonesia tahun 2019 dan 11 KaTa Kreatif Indonesia 2021 yang baru.

Kemenparekraf juga melakukan workshop peningkatan dan inovasi di 25 kabupaten/kota yang dihadiri langsung oleh Menparekraf untuk meningkatkan inovasi dan kewirausahaan pelaku ekonomi kreatif melalui narasumber yang kompeten di bidang ekonomi kreatif dan narasumber dari PT PNM (Persero) sebagai salah satu fasilitasi akses pembiayaan. 

Setiap workshop dihadiri oleh 35 pelaku ekonomi kreatif yang menjadi database untuk dikembangkan. Pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku ekonomi kreatif diharapkan meningkat dan akses pembiayaan lebih mudah.

3. Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 
AKI merupakan kegiatan peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan. 

Sepanjang tahun 2021, AKI telah dilaksanakan di 16 Kota Kreatif di Indonesia yaitu Bandung, Bogor, Banyuwangi, Balikpapan, Medan, Makassar, Surakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Pekalongan, Bali, Banyumas, Palembang, Bandar Lampung, Lombok dan telah memfasilitasi kurang lebih 640 Jenama. 

4. Santri Digitalpreneur
Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan sebuah platform edukasi yang ditujukan kepada para santri agar dapat mengakses dengan mudah pelatihan online untuk meningkatkan skill, baik secara teknis maupun non teknis dalam bidang digital dan kreatif.

Pada akhir program ini, seluruh peserta berkesempatan magang dan mengerjakan projek di salah satu studio kreatif untuk menciptakan konten kreatif, seperti animasi 2D, animasi 3D, atau creative audio production yang sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai sarana untuk berdakwah melalui platform digital. 

Dalam program ini telah dilakukan pelatihan kepada santri sebanyak 24 kali pertemuan dengan total peserta sebanyak 565. Terdiri dari pelatihan 2D animasi sebanyak 150 peserta, 3D animasi sebanyak 221 peserta, serta Creative Audio Production sebanyak 194 peserta. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Destinasi
2 bulan lalu

Serunya Belajar Membatik di Kampung Batik Tulis Giriloyo, Wajib Masuk Wishlist!

Bisnis
4 bulan lalu

Lewat Desa BRILiaN, BRI Dukung Terwujudnya Desa Wisata Jadi Destinasi Unggulan

Bisnis
9 bulan lalu

Ini Kiat PHR Tingkatkan Ekonomi Masyarakat lewat Desa Wisata

Destinasi
10 bulan lalu

Jelajah Desa Batuan Sukawati, Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal