TANJUNG RAJA, iNews.id - Salah satu program pemerintah yang tengah digencar adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Badan Gizi Nasional pun mencari mitra di beberapa daerah untuk menjalankan program itu.
Namun, mitra tersebut dipilih dengan seleksi seleksi yang ketat, mulai dari standar kualitas dan higienitas. Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi Usaha Kecil Menengah (UMKM) Catering Dapur Ibu milik Wiwin Agustina di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Wiwin mengaku menjadi mitra dapur dalam program pemerintah seperti ini merupakan pengalaman yang benar-benar baru baginya. Kesiapan dapur secara menyeluruh, meliputi sarana sanitasi yang memadai, peralatan masak berkapasitas besar, serta pengemasan makanan yang sesuai standar harus diperhatikan.
Alhasil, sebagai bentuk keseriusannya mengikuti program, Wiwin akhirnya melakukan berbagai penyesuaian dari sisi operasional yang turut memerlukan pembiayaan.
“Waktu itu, kami ditunjuk untuk maju jadi mitra dapur, dan bagaimanapun kami harus melengkapi semua persyaratan yang ditentukan oleh Badan Gizi Nasional. Padahal sebelumnya, dapur kami ya dapur rumahan biasa. Jadi, untuk bisa memulai program ini, kami memang harus menyiapkan dana sendiri terlebih dahulu,” kata dia.