Bio Farma Usul Harga Tertinggi Tes PCR Rp89.100

Suparjo Ramalan
Bio Saliva, alat tes PCR produksi Bio Farma. (Foto: dok iNews)

Menurut Honesti, struktur cost memang sedikit berbeda dari masing-masing layanan kesehatan. Di internal Holding BUMN Farmasi saja, struktur costnya berbeda-beda.

"Ini tergantung dari lab-nya masing-masing. Tergantung Juga dari bisnis model yang mereka lakukan. Ini adalah struktur cost yang dilakukan dan kami ambil, contohnya dari lab Bio Farma sendiri, tapi nanti Kimia Farma dan Indofarma yang mereka memiliki lab yang jauh lebih besar, mungkin juga akan memberikan gambaran yang sedikit berbeda," ungkap Honesti. 

Adapun harga PCR yang pernah ditetapkan Bio Farma diantaranya, sejak Agustus 2020, perseroan menetap Biocov sebesar Rp325.000 per test. Kemudian, tarifnya menurun pada September tahun lalu atau menjadi Rp250.000 per test. Lalu, menjadi Rp90.000 per test pada Oktober 2021.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

DPR Sahkan UU BUMN, Puan Wanti-Wanti soal Hal Ini

Nasional
9 hari lalu

DPR Sahkan UU BUMN, Kementerian BUMN Berubah Status Jadi Badan

Nasional
9 hari lalu

Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, DPR Siap Sahkan RUU BUMN Jadi UU 

Nasional
10 hari lalu

Purbaya Targetkan Pembayaran Subsidi BUMN Rampung Sebulan, Ancam Copot Dirjen jika Gagal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal