Catat! Ini 7 Barang yang Bakal Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Apa Saja?

Iqbal Dwi Purnama
Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) bicara soal kriteria barang yang akan kena bea masuk hingga 200 persen (Foto: iNews.id/Muhammad Farhan)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pengenaan bea masuk hingga 200 persen akan berlaku untuk seluruh negara. Nantinya, akan ada komite yang dibentuk sebagai rekomendasi pengenaan besaran bea masuk. 

Zulhas menjelaskan, komite yang dibentuk adalah Komisi Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI). Adapun, tujuh barang yang akan menjadi pengawasan KPPI adalah tekstil produk tekstil (TPT), pakaian jadi, keramik, perangkat elektronik, produk kecantikan, barang tekstil sudah jadi, dan alas kaki.

"Nanti dia yang menentukan, bisa 10 persen bisa 200 persen, terserah mereka (KPPI). Bukan saya, dari mana (negaranya), dari mana saja, tidak negara negara tertentu, dari seluruh dunia," ucap dia saat ditemui usai menghadiri acara Seminar dan Pameran Rantai Pasok Konstruksi Baja di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Zulhas menjelaskan, kebijakan pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) ini dalam rangka melindungi industri dalam negeri. Sebab, saat ini kondisi pasar sedang terkikis akibat membanjirnya barang impor yang masuk ke Indonesia. 

Ia mengatakan nantinya tim komite tersebut akan menganalisis setidaknya dalam kurun waktu 3 tahun terkait frekuensi impor 7 komoditas tersebut, serta dampaknya ke industri dalam negeri, sebelum pengenaan BMTP dan BMAD diterapkan. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Apa Itu Certificate of Origin yang Jadi Alasan SPBU Swasta Batalkan Beli BBM Impor Pertamina?

Nasional
8 hari lalu

Terungkap! Antam Masih Impor 30 Ton Emas dari Australia dan Singapura

Nasional
8 hari lalu

Shell Indonesia Bantah PHK Petugas SPBU Imbas Stok BBM Kosong

Makro
27 hari lalu

Purbaya Ungkap Neraca Dagang Indonesia Tetap Kuat, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal