Cermati 4 Modus Begal Rekening Alias Soceng yang Sedang Marak

Viola Triamanda
Ilustrasi kejahatan social engginering (soceng) atau begal rekening. (Foto: Rawpixel/ Elements Envato)

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan kejahatan social engineering (soceng) atau begal rekening yang sedang marak. 

Social engineering dapat diartikan sebagai tindakan memperoleh data nasabah seperti PIN, nomor baru, dan/atau informasi lain dengan cara menghubungi nasabah melalui telepon, SMS, aplikasi chatting, atau media lainnya. 

Pelaku soceng biasanya menyampaikan informasi tertentu agar nasabah menghubungi nomor tertentu atau membuka situs web tertentu, yang membutuhkan verifikasi sehingga nasabah tanpa sadar memberikan data pribadi untuk masuk ke rekening nasabah. 

Menurut Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo, terdapat 4 modus soceng yang saat ini sedang marak di masyarakat, yaitu: 

1. Info perubahan tarif transfer bank
2. Tawaran menjadi nasabah prioritas
3. Akun layanan konsumen palsu 
4. Tawaran menjadi agen laku pandai

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
14 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Megapolitan
24 hari lalu

Pramono Buka Jakarta Economic Forum 2025, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Majukan Jakarta

Nasional
27 hari lalu

Menkeu Purbaya Bertemu Bos OJK, Ini yang Dibahas 

Nasional
1 bulan lalu

Satgas PASTI OJK Tutup Kegiatan Usaha Golden Eagle: Berpotensi Menyesatkan Masyarakat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal