Sementara eksodus orang-orang berpenghasilan tinggi di Inggris kemungkinan akan berlipat ganda, menjadikannya negara dengan eksodus jutawan terbesar ketiga secara global, di atas Rusia yang berada di posisi ke keempat. Itu terjadi karena masalah dari perdebatan tentang pembayar pajak yang tidak berdomisili hingga Brexit.
Di sisi lain, Australia diperkirakan akan melampaui Uni Emirat Arab (UEA) untuk menjadi negara teratas yang menarik masuknya individu berpenghasilan tinggi, dengan Singapura di tempat ketiga. Diperkirakan sekitar 5.200 jutawan akan pindah ke Australia pada 2023.
Adapun angka-angka dalam laporan tersebut hanya berfokus pada individu berpenghasilan tinggi yang telah pindah, yaitu, yang tinggal di negara baru mereka lebih dari enam bulan dalam setahun.