JAKARTA, iNews.id - Harga minyak mentah dunia terpantau bergerak fluktuatif pada perdagangan Selasa (16/11) dipicu oleh kasus aktif Covid-19 yang bangkit lagi di Eropa.
Peningkatan kasus Covid-19 di benua biru itu, memicu kekhawatiran atas permintaan di tengah ekspektasi pasokan minyak dunia yang akan meningkat tajam.
Amerika Serikat (AS) sebagai konsumen minyak terbesar di dunia diliputi kecemasan atas kemungkinan pelepasan cadangan minyak strategis untuk meredam lonjakan harga.
Minyak mentah berjangka jenis Brent naik 0,80 persen di 82,86 dolar AS per barel, setelah sempat merosot pada perdagangan Senin (15/11/2021). Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) menguat di harga 80,41 dolar AS.
Fluktuasi harga komoditas, terutama minyak mentah mendapat katalis meningkatnya kembali angka kasus aktif Covid-19 di Eropa. Pemerintah di sejumlah negara tengah berniat untuk mempertimbangkan kembali kebijakan lockdown.