Dampak Buruk akibat Jam Kerja Berlebihan

Viola Triamanda
Dampak buruk akibat jam kerja berlebihan

Dikutip dari Cleveland Clinic, bekerja terlalu banyak dapat memengaruhi kesehatan. Jika terlalu banyak kerja, kadar kartisol atau hormon stres akan meningkat, sehingga dapat menyebabkan kabut otak, tekanan darah tinggi, dan sejumlah masalah kesehatan lainnya. 

"Ini seperti mobil yang mencoba berjalan dengan jumlah bensin yang sangat terbatas di dalam tangki. Kami mengharapkan diri kami untuk tampil secara fisik dan kognitif pada tingkat yang tinggi tetapi pada kenyataannya, cadangan kami terkuras habis," kata Psikolog Adam Borland, PsyD. 

Selain masalah kesehatan, dampak umum dari jam kerja berlebihan, yakni tidak cukup tidur. Padahal tidur bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Karena itu, kurang tidur akan memengaruhi cara seseorang mengatasi stres, menyelesaikan masalah atau pulih dari penyakit. 

Selain itu, jika bekerja berlebihan, akan menyebabkan seseorang mungkin akan lupa atau telat makan. Hal itu dapat menyebabkan kadar gula darah turun, energinya menjadi rendah dan bahkan kemungkinan makan makanan yang tidak sehat di kemudian hari.

Di samping itu, banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan juga akan membuat Anda melupakan olahraga. Padahal olahraga 75-150 menit setiap minggu bisa membantu mencegah depresi, menurunkan tekanan darah, membantu mengontrol gula darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. 

Terlalu banyak bekerja hingga melupakan liburan juga berdampak kurang baik bagi kesehatan. Memiliki waktu bersama keluarga, pasangan atau seseorang dapat membantu mengatasi kesepian, mempertajam ingatan, dan keterampilan kognitif sekaligus meningkatkan rasa bahagia dan sejahtera.

Dampak buruk lain yang mungkin bisa menimpa seseorang karena kerja berlebihan adalah beralih ke narkoba atau alkohol.

"Tidak jarang orang beralih keobat-obatan ketika mereka merasa kewalahan atau ketika mereka merasa hanya perlu memutuskan hubungan," ucap Dr. Borland.

Penyalahgunaan zat dapat menyebabkan penurunan produktivitas, peningkatan cedera fisik saat bekerja. Selain itu, memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan fokus.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
20 jam lalu

Menaker Yassierli Tegaskan Penyusunan PP Pengupahan Dasar Penetapan UMP 2026 Libatkan Buruh

Nasional
6 hari lalu

BSU Ketenagakerjaan Cair di Desember 2025? Berikut Cara Cek dan Syaratnya

Nasional
15 hari lalu

Kapolri Diangkat Jadi Ketua Dewan Penasihat KSPSI, Komitmen Kawal Kesejahteraan Buruh

Megapolitan
15 hari lalu

Awas Macet! Buruh Gelar Rapimnas di Senayan Hari Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal