JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Budi Daya Laut Indonesia (Abilindo) meminta ekspor benih lobster dilanjutkan. Kebijakan tersebut sementara dibekukan menyusul kasus dugaan suap yang melibatkan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Ketua Abilindo, Wajan Sudja mendukung pernyataan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo bahwa larangan ekspor benih lobster adalah kebijakan yang keliru.
"Benih lobster itu tidak terancam punah, tidak masuk appendix 1 dan 2 CITES, oleh karena itu larangan mengekspor benih lobster adalah kebijakan yang ngawur, karena merugikan nelayan," katanya saat dihubungi iNews.id, Sabtu (5/12/2020).
Menurut Wajan, nelayan penangkap benih lobster yang menafkahi keluarganya, sehingga tak seharusnya dilarang. Apalagi, pelarangan tak didukung kajian.
"Karena itu saya sependapat dengan Pak Hashim bahwa kebijakan pelarangan ekspor benih lobster itu ngawur," ucapnya.