Ekonom Ungkap Penyebab Sritex Bangkrut gegara Gempuran Barang dari China

Iqbal Dwi Purnama
Perushaan Sritex bangkrut (foto: screenshot laman Sritex)

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan tekstil Sritex resmi dinyatakan pailit atau bangkrut oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Hal ini berdasarkan hasil sidang PN Semarang pada perkara nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eisha M Rachbini mengatakan  kebangkrutan Sritex ini disebabkan oleh penurunan daya saing industri dalam negeri. Hal ini ditandai dengan membanjirnya produk tekstil asal China di dalam negeri.

"Betul industri tekstil mengalami sunset industri. Salah satu penyebabnya karena lemah dan menurunnya daya saing," kata Eisha saat berbincang dengan iNews.id, Sabtu (26/10/2024).

Menurutnya, penurunan daya saing ini didorong oleh beberapa faktor, seperti masalah upah pekerja yang tinggi, hingga penerapan teknologi industri di Indonesia yang kurang memadai, sehingga pekerjaan menjadi kurang efisien dan akhirnya memiliki biaya produksi yang mahal.

Terkait situasi ini, kata Eisha, Indonesia tertinggal dibanding Vietnam. Penggunaan teknologi di industri di Vietnam atau China, membuat ongkos produksi produk tekstil menjadi lebih murah ketimbang di Indonesia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Nasional
10 hari lalu

Kejagung Sita Hotel di Setiabudi Jaksel terkait Kasus Korupsi Kredit Sritex

Bisnis
12 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
14 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal