Ekonomi Syariah RI Masih Kalah dari Malaysia, Ekonom Ungkap Kunci Solusinya

Iqbal Dwi Purnama
ilustrasi ekonomi syariah RI kalah dari Malaysia. Ternyata ini penyebabnya (foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id -  Ekonom Center of Sharia Economic Development (CSED) INDEF Hakam Naja menjelaskan selama 10 tahun terakhir perkembangan ekonomi syariah di Indonesia belum mampu menyaingi Malaysia. Hal itu berdasarkan hasil riset di mana peringkat RI masih berada di urutan ke-3 atau di bawah Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA).

Berdasarkan laporan dari State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) Malaysia bertengger di peringkat 1 untuk dalam kategori perkembangan ekonomi syariah dengan nilai 193,2. Sedangkan, Indonesia berada di posisi ke-3 dengan nilai 80,1 setelah UEA dengan nilai 93,6.

"Itu rangking kita nomor 3, tetapi score nilainya hampir 1/3 dari Malaysia. Malaysia 193,2 Indonesia 80,1. Ini PR besar kalau kita mau mengejar Malaysia, tetangga kita yang sangat lincah dalam mengembangkan ekonomi syariah," kata Hakam dalam media briefing secara virtual, Jumat (27/12/2024).

Lebih jauh, Hakam menjelaskan dalam survey yang dilakukan SGIER terdapat 6 indikator utama yang menjadi bahan penilaian, seperti Islamic finance, halal food, muslim friendly travel, modest fashion, media and recreation, dan pharmaceuticals and cosmetics.

Tak cuma itu, Hakam menyoroti soal jumlah populasi penduduk di Indonesia yang totalnya jauh lebih besar dari Malaysia. Jumlah populasi Indonesia sebesar 281 juta, sedangkan Malaysia hanya 34 juta penduduk. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Eks PM Malaysia Najib Razak Total Divonis 165 Tahun Penjara Buntut Megakorupsi

Internasional
1 hari lalu

Viral Perawat asal Indonesia Lindungi Perempuan Lansia saat Gempa M7,0 Guncang Taiwan

Internasional
3 hari lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Internasional
3 hari lalu

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dinyatakan Bersalah terkait Penyalahgunaan Dana Rp9,5 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal