Erick juga memastikan transformasi bisnis PLN memberi kemanfaatan pelayanan listrik di masyarakat, salah satunya subsidi listrik. Langkah konkrit transformasi PLN dilakukan melalui pembentukan holding dan subholding Perseroan.
Hanya saja, dia mengingatkan bahwa masih terjadi defisit APBN akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah masih membutuhkan anggaran lebih untuk menangani dampak krisis kesehatan tersebut.
"Ingat, karena Covid ini defisit anggaran sangat besar, artinya pemerintah harus dapatkan pendanaan lebih besar tidak hanya dari pajak, tentu subsidi ini harus lebih efisien dan tepat sasaran," ucap Erick.
Saat ini Erick terus mendorong PLN agar bisa memberikan subsidi langsung kepada masyarakat tanpa harus melibatkan pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN. Menurutnya, pemberian subsidi listrik ke masyarakat satu keharusan.