JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan balik modal dalam 30-40 tahun mendatang. Itu karena proyek strategi nasional (PSN) tersebut merupakan investasi jangka panjang.
Hal ini merespons komentar ekonom senior Faisal Basri yang menyatakan investasi KCJB tak akan balik modal hingga kiamat. Erick menuturkan, proyek infrastruktur seperti MRT, LRT, KCJB, ataupun jalan tol merupakan investasi yang membuahkan hasil dalam jangka panjang.
"Proyek investasi ini yang memerlukan waktu yang sangat panjang. Apakah MRT, LTR, atau sebagian jalan tol, akan dirasakan bukan sekarang, nanti 30-40 tahun lagi," kata Erick, Selasa (16/11/2021).
Dia mencontohkan, proyek infrastruktur yang dilakukan Korea Selatan (Korsel) sejak 1960 lalu. Negara tersebut berani menggelontorkan 50 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur, padahal Korsel saat itu merupakan negara miskin karena baru seelsai perang.
Prespektif bisnis dari otoritas negara setempat bersifat jangka panjang. Artinya, pemerintah Korsel melihat hasil dari investasi infrastruktur yang dilakukan saat itu bersifat jangka panjang. Hal itu terbukti, Korsel kini menjadi salah negara maju karena dukungan infrastrukturnya.