Sejarah mi instan pun dimulai saat Momofuku Ando gigih untuk membangun kembali reputasi dan kekayaannya. Hal itu membuatnya dihubungi oleh Kementerian Pertanian Jepang, 10 tahun setelah Perang Dunia II berakhir.
2. Mengembangkan mi instan
Ketika perang berakhir, Momofuku Ando pernah melihat antrean panjang pekerja yang dengan sabar menunggu untuk diberikan semangkuk sup ramen hangat.
Dia berpikir, apa yang dibutuhkan adalah versi cepat saji dan modern dari comfort food para pekerja itu. Pada usia 48 tahun, Momofuku Ando mengubah dirinya untuk menciptakan mi instan untuk memberi makan orang selama ketidakpastian ekonomi setelah Perang Dunia II.
Momofuku Ando lalu terinspirasi membuat Chicken Ramen pada tahun 1958. Mie dibuat dengan cara menyemprot mie yang sudah dikukus dan dibumbui dalam minyak panas. Biaya produksinya kala itu 6 kali lipat dari mie biasa. Perlahan, bisnis mie instan Momofuku Ando berjalan baik.
Setelah melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat tahun 1971, Momofuku Ando memperhatikan bagaimana orang Amerika mengonsumsi mie. Dia kemudian terinspirasi menjual produknya di cangkir polystyrene yang sekarang terkenal. Konsep ini membuat mie panas lebih lama.