JAKARTA, iNews.id - Perubahan iklim menjadi salah satu isu yang sedang disorot dunia, tak terkecuali Indonesia. Merespons fenomena itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan bahkan menggelontorkan dana mencapai Rp81 triliun per tahun.
Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Bobby Wahyu Hernawan menyebut pengeluaran belanja aksi perubahan iklim telah dilakukan sejak 2016 lalu. Jumlah tersebut bahkan setara dengan 3,5 persen dari APBN.
"Kumulatif realisasi belanja aksi perubahan iklim pemerintah pusat sejak 2016 hingga 2022 mencapai Rp569 triliun. Pengeluaran belanja aksi perubahan iklim rata-rata Rp81 triliun atau 3,5 persen dari APBN," ujar Bobby dalam media gathering yang digelar di Bogor pada Rabu (29/5/2024).
"Adapun komposisi dari total anggaran, sebanyak 58,5 persen atau R 332 triliun untuk langkah mitigasi, 37,6 persen atau Rp214 triliun untuk adaptasi, dan 3,9 persen atau Rp22,4 triliun untuk Co-Benefit," tuturnya.
Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>