JAKARTA, iNews.id - Pengamat Penerbangan Alvin Lie menyebut persetujuan proposal perdamaian kewajiban utang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang disetujui kreditur bukan akhir dari permasalahan perusahaan. Menurutnya, hal tersebut jadi babak baru maskapai pelat merah itu untuk bangkit.
"Kesepakatan damai melalui mekanisme PKPU bukanlah akhir permasalahan Garuda. Lebih tepat sebagai bab baru dalam kehidupan Garuda, Ibarat orang sakit, sekarang baru siuman dari koma. Masih perlu perjuangan berat dan panjang untuk pulih ke kondisi bugar," ujar Alvin kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (18/6/2022).
Alvin menambahkan, tantangan ke depan bagi manajemen Garuda Indonesia adalah mengimplementasikan rencana-rencana bisnis, transformasi manajemen, dan refocusing sumber daya.
Selain itu, manajemen Garuda Indonesia harus berkomitmen terhadap rencana kesepatakan yang telah disepakati oleh kreditur.
"Rencana yang telah disepakati oleh kreditur harus segera mulai diterapkan serta komitmen-komitmennya harus dipenuhi," kata dia.