Mantan anggota DPR itu menjelaskan, bandara di Sabu Raijua akan memiliki panjang landasan pacu (runway) minimal 1.800 meter. Dengan begitu, bandara bisa didarati pesawat berbedan besar, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
“Bisa saja dari wisatawan dari Bali terbang langsung ke Sabu atau dari Labuan Bajo jika tahun depan bandara internasional sudah selseai di sana. maka akses bisa dibuka ke Sabu Raijua sehingga wisatawan bisa datang menikmati keindahan pulau ini,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sabu Raijua, Utik Wibowati mengatakan koordinasi tersebut dilakukan agar studi kelayakan bisa cepat selesai. Dia mengatakan, bandara baru yang nantinya diberi nama Bandara Eilode akan dibangun di atas lahan seluas 8,4 hektare.
“Kami akan lengkapi persyaratan hingga penetapan lokasi oleh Kementerian Perhubungan dan setelah itu maka kami akan serahkan sertifikat tanah ke pihak kementerian,” ucapnya.