JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter mulai hari ini, Jumat (1/4/2022). Hal ini membuat sebagian masyarakat beralih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang lebih murah, yakni Pertalite.
Salah satu pegawai SPBU yang bertugas ditemui MNC Portal Indonesia di Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, mengatakan, dengan naiknya harga Pertamax, kini antrean untuk mengisi bahan bakar Pertalite lebih banyak dari sebelumnya.
Salah satu pengemudi ojek online, Zulkifli menyebut kenaikan harga Pertamax saat ini dirasa kurang tepat. Naiknya harga Pertamax membuat dirinya kembali beralih menggunakan Pertalite.
"Saya rasa sih kurang tepat ya kalau untuk sekarang, sekarang kan masih pandemi ekonomi juga tahap pemulihan ya," ujar Zulkifli kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (1/4/2022).
Dia menambahkan, kondisi pesanannya saat ini juga belum pulih sepenuhnya. Sebab, baru-baru ini aktivitas masyaraat kembali menggeliat menggunakan jasa ojek online.
"Saat ini sih orderan, baru mau normal, tapi untuk normal belum, kalau naik ya balik lah kita pakai Pertalite," kata Zulkifli.