Hilirisasi Tambang, Litbang ESDM Teliti Batu Bara Jadi Grafit Sintetik

Rina Anggraeni
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM meneliti batu bara menjadi grafit yang lebih bernilai tinggi. (Foto: ilustrasi/Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM meneliti batu bara menjadi grafit yang lebih bernilai tinggi. Penelitian ini untuk mendukung hilirisasi tambang di Indonesia.

Koordinator Riset Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Batubara Balitbang ESDM, Slamet Handoko mengatakan, grafit selama ini digunakan sebagai bahan baku utama anoda baterai mulai dari ponsel, laptop, bahkan kendaraan listrik.

Selama ini, kata Slamet, sebagian besar grafit diambil dari alam dengan China dan Brasil sebagai produsen utama.

"Saat ini, sekitar 83 persen pasokan grafit alam dunia berasal dari China dan Brasil. Namun tidak semua grafit alam dapat digunakan sebagai anoda baterai karena alasan kemurnian dan kualitas ukuran kristalnya," katanya di Jakarta, Senin (11/1/2021).

Menurut Slamet, batu bara kalori rendah yang melimpah di Indonesia potensial untuk diubah menjadi grafit sintetik.. Namun, biaya produksi grafit lebih mahal sepuluh kali lipat daripada grafit alam.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah Tahun Depan? Ini Kata ESDM

Nasional
6 hari lalu

Purbaya Siapkan Bea Keluar Batu Bara Mulai 2026: Ini Orang Kaya Semua

Nasional
8 hari lalu

Pembangunan 2 Tower Darurat di Bireuen Hampir Rampung, Pemulihan Listrik Aceh Dikebut

Nasional
9 hari lalu

PLTU Cirebon-1 Batal Pensiun Dini, Diganti Pembangkit Lain

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal