JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong petani untuk memanfaatkan sistem resi gudang (RSG) untuk menyimpan hasil panen. Dengan begitu, mereka bisa terjerat dari para tengkulak.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga saat menerima kunjungan Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia (APEDI) beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, salah satu isu utama yang dibahas yaitu rendahnya harga jagung di tingkat petani.
Wamendag meminta agar SRG yang ada di berbagai daerah di Indonesia dimanfaatkan. Dia menilai, SRG memiliki banyak manfaat
"Yang pertama, petani bisa menyimpan komoditinya saat panen raya dan melakukan tunda jual untuk memperoleh harga yang lebih tinggi serta menghindari jeratan tengkulak," katanya, Jumat (2/4/2021).
Kedua, kata dia, resinya dapat digunakan sebagai agunan pembiayaan dari berbagai bank. Ketiga SRG akan membantu ketersediaan pasokan dan menstabilkan harga.
"Jadi, bahkan bukan hanya jagung, tapi banyak sekali komoditi yang bisa disimpan di 123 gudang SRG yang ada saat ini. Dan kita harapkan juga kalau bisa komoditi olahan yang bernilai tambah yang disimpan di situ”, katanya.