Disadari bahwa pola berwisata masyarakat sebelum dan sesudah pandemi memang tak jauh berbeda, namun wisatawan ingin melihat langsung dan ber-experience di destinasi pariwisata yang ingin dikunjungi. Untuk itu, terdapat perubahan besar pada industri ini yang mana tidak hanya mengandalkan promosi pariwisata saja, akan tetapi dibarengi dengan pengembangan destinasi pariwisata.
Saat ini, InJourney tengah terlibat aktif dalam pengembangan dan aktivasi di destinasi pariwisata, khususnya lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Labuan Bajo, Likupang, Borobudur, Danau Toba, dan Mandalika.
Tak hanya itu, perseroan juga tengah berfokus pada pengembangan KEK Kesehatan Sanur, nantinya akan ada sarana akomodasi yang terdiri dari hotel dan resort hingga 1.000 kamar, fasilitas bagi elderly people, ethnobotanical garden, convention center bertaraf internasional yang mampu menampung hingga 5.000 orang, area komersial, sentra UMKM, dan berbagai fasilitas lainnya.
Selain KEK Sanur, InJourney turut mencanangkan Candi Borobudur sebagai “Spiritual Tourism”, salah satunya adalah dengan pligrim tourism atau mengenalkan Candi Borobudur sebagai spiritual destination kepada inbound tour operator, khususnya dari Thailand dan negara Asia lainnya yang berbasis Buddhist seperti Kamboja.
Selain beberapa pengembangan destinasi wisata tadi, saat ini InJourney juga fokus untuk menciptakan atraksi melalui international event. Setelah sukses menggarap MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Oktober lalu, InJourney kini sedang bersiap untuk menyelenggarakan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba. Sejumlah logistik disiapkan demi memastikan kelancaran acara yang akan digelar pada 22-26 November 2023.
Terbaru, InJourney melalui entitas anaknya, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) juga baru menandantangi kerja sama investasi KEK Pariwisata Mandalika dengan sejumlah investor. Pertama, ITDC meneken Heads of Agreement dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda.
Komisaris Independen InJourney Elwin Mok mengungkapkan, bahwa InJourney terus berupaya mendongkrak pertumbuhan usaha, membuka peluang kolaborasi bisnis, dan keterlibatan investor juga diperlukan untuk mendongkrak ekspansi perusahaan.
"Ke depan, sinergi HIPMI dan InJourney dapat meningkatkan kemitraan bisnis lokal dan mancanegara serta terciptanya ide-ide baru di dunia industri kreatif, aviasi, dan pariwisata di tanah air," ucapnya.