Imbas Kasus 737 Max, CEO Boeing Dipecat

Rahmat Fiansyah
Dennis Muilenburg dipecat dari jabatannya sebagai CEO Boeing. (Foto: AFP)

Pada Oktober 2019, Muilenburg telah kehilangan posisi sebagai Chairman Boeing. Posisinya digantikan oleh David Calhoun, mantan CEO General Electric. Calhoun akan mengisi posisi CEO Boeing secara efektif pada 13 Januari 2020.

"Dewan direksi memutuskan untuk mengubah manajemen sebagai langkah penting untuk mengembalikan reputasi," tulis Boeing.

Dengan pemecatan tersebut, Muilenburg bakal memperoleh pesangon sekitar Rp470 miliar. Namun, belum diketahui apakah Muilenburg bakal menerimanya atau tidak.

Pada bulan lalu, Muilenburg secara sukarela menolak semua bonus, baik dalam bentuk uang maupun saham. Keputusan itu menyusul Muilenburg setelah dikritik habis-habisan anggota kongres AS setelah menerima bonus Rp280 miliar pada 2018.

"Pemecatan Dennis Muilenburg sudah lama tertunda. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan yang selama ini dikagumi publik telah membuat keputusan yang merusak karena mengutamakan profit di atas keselamatan," ujar Ketua Kongres AS, Peter DeFazio.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Boeing Dihukum Bayar Rp599 Miliar ke Keluarga Korban Kecelakaan 737 MAX

Nasional
2 bulan lalu

KPK Gelar Audiensi dengan Garuda Indonesia, Ingatkan Risiko Korupsi Pengadaan Pesawat Baru

Internasional
3 bulan lalu

Trump Ancam Blokir Suku Cadang Boeing ke China: Pesawat Mereka Tak akan Bisa Terbang!

Internasional
4 bulan lalu

4 Pramugari Gugat Boeing gara-gara Panel Pintu Pesawat 737 Max 9 Meledak 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal