Perusahaan juga akan menjaga kehandalan fasilitas produksi, melakukan penyelesaian proyek-proyek strategis tepat waktu, menjaga likuiditas perusahaan untuk ketersediaan modal kerja dan menurunkan beban keuangan perseroan.
"Kami targetkan peningkatan penjualan tahun 2018 sampai 40 persen. Kami akan terus melanjutkan sinergi BUMN dan memacu kinerja anak perusahaan. Kami semakin optimis kinerja perseroan semakin lebih baik lagi dan siap menghadapi segala tantangan di tahun 2018," imbuhnya.
Sementara Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengaku optimis kinerja Krakatau Steel bisa semakin membaik tahun ini. Krakatau Steel tengah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk meningkatkan skala ekonomi dari produk baja.
"Nama programnya Cilegon 10 juta ton Steel Cluster pada 2025. Kalau itu tercapai maka akan lebih baik lagi efisiensi yang didapat, hingga akhirnya pendapatan Krakatau Steel pun terus meningkat," katanya.