JAKARTA, iNews.id - PT Indofarma Tbk memastikan pengugasan perseroan untuk pengadaan 50 juta dosis vaksin Covovax berada dalam pengawalan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan melalui surat Nomor SR.03.03/Menkes/872/2021 tanggal 15 Juli 2021 memberikan persetujuan kepada PT Bio Farma (Persero) menugaskan atau menunjuk Indofarma untuk melakukan importasi vaksin Covid-19.
Adapun penunjukan Indofarma dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Nantinya, Indofarma dapat melakukan omporasi vaksin Covid-19 dengan jenis dan jumlah sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12790/2020.
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, majajemen Indofarma telah melakukan kerja sama dengan penyedia vaksin Covovax (Novavax, Inc) yaitu Serum Institute of India Pvt Ltd (SIIPL), India sebanyak 50 juta dosis pada tahun 2021.
"Novavax, Inc dan SIIPL telah melaksanakan kerja sama lisensi untuk pengembangan dan komersialisasi NVX‑CoV2373, kandidat vaksin COVID-19 Novavax, Inc, untuk Low Middle Income Countries (LMIC) dan India," tulis keterangan manajemen INAF dikutip, Sabtu (4/9/2021).