Ini Alasan Negara Turun Tangan Tarik Investasi Baterai Kendaraan Listrik

Antara
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) aktif menjaring potensi investasi kendaraan listrik, terutama baterai. Sektor itu dinilai sangat strategis sehingga negara turun tangan melalui BUMN. 

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, sektor strategis itu perlu diawasi untuk memastikan tidak ada rambu-rambu yang dilanggar sehingga manfaat dan dampak investasi bisa diterima sepenuhnya oleh Indonesia.

"Kita tidak ingin kalau B to B (business to business), negara tidak ikut, rambu-rambunya tidak diatur negara. Kita tidak ingin lagi, kita sudah banyak belajarlah," katanya secara virtual, Rabu (30/12/2020).

Baterai kendaraan listrik, kata Bahlil, sangat strategis karena cadangan nikel sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik di Indonesia melimpah. Saat ini, seperempat cadangan nikel ada di Indonesia.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Alokasi Biodiesel 2026 Ditetapkan Sebesar 15,6 Juta Kiloliter, ESDM: Hemat Devisa Impor Rp139 Triliun

Nasional
9 hari lalu

Bahlil Klaim Tak Pernah Suruh Kader Golkar Urus Dirinya: Saya Dilahirkan Bukan untuk Diurus

Nasional
9 hari lalu

Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Patuhi Aturan Impor BBM: Tidak Menaati, Tunggu Tanggal Mainnya

Nasional
10 hari lalu

Bahlil Ungkap Pasokan Listrik di Aceh Hampir Pulih Pascabencana, Sisa 4 Kabupaten

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal