Gufron Syarif mengungkapkan, ada yang menarik dari sistem bisnisnya HAUS dimana sejak awal keempat founder tidak keluar uang sepeserpun.
Jadi, di setiap gerai HAUS yang dibuka, maka akan ada investor pasif di baliknya. Di gerai selanjutnya, investor pasifnya pun beragam, mulai dari founder dari HAUS, keluarga, teman terdekat, hingga dibuka franchise untuk umum.
Hanya dalam dua tahun merintis bisnis, Gufron Syarif dan teman-temannya dapat membuka 113 cabang HAUS di wilayah Jabodetabek dan Bandung dengan omzet mencapai Rp20 miliar.
Gufron Syarif menargetkan pada 2021-2023, HAUS akan menambah gerai di sekitar Jawa dan Bali. Lalu pada 2024, ekspansi gerai ditargetkan menjangkau Sumatera dan 2025 di sekitar wilayah Kalimantan serta Sulawesi. Adapun pada 2026, perusahaan membuka kemungkinan ekspansi gerai di luar negeri, khususnya Asia Tenggara.
Dalam unggahan di Instagramnya, Gufron Syarif mengatakan alasan HAUS bisa sampai sebesar sekarang ini, karena tim yang kompeten dan memiliki visi yang sama.