Investor Asing Ramai-Ramai Tertarik Danai Ibu Kota Baru Indonesia

Muhammad Aulia
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Keputusan tersebut dinilai menelan dana besar.

Berdasarkan studi kelayakan (feasibility study) Bappenas, pembangunan ibu kota baru membutuhkan dana Rp466 triliun. APBN menanggung 19 persen sementara 81 persen sisanya atau Rp370 triliun akan menarik dana dari BUMN dan swasta.

Untuk menarik dana investor, pemerintah menggalangnya lewat skema sovereign wealth fund (SWF). Target dana yang terkumpul sedikitnya 20 miliar dolar AS atau Rp280 triliun.

Presiden Jokowi telah menunjuk tiga figur internasional dari latar belakang yang berbeda dalam dewan pengarah ibu kota baru. Mereka masing-masing Mantan PM Inggris Tony Blair, Pangeran UEA Mohammed bin Zayed Al Nayhan, dan CEO SoftBank Masayoshi Son.

Selain itu, konsep desain ibu kota dibuat semenarik mungkin sebagai kota masa depan yang ideal. Konsep Nagara Rimba Nusantara menawarkan aspek alam dan kemajuan teknologi yang dipadupadankan.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Mundur, Basuki: Investor Tak Perlu Khawatir

Internasional
1 tahun lalu

Penampakan Ibu Kota Baru Mesir, Kota Hijau di Tengah Padang Pasir Seluas Singapura

Internasional
1 tahun lalu

Presiden Masoud Pezeshkian Ingin Pindahkan Ibu Kota Iran dari Teheran, Terinspirasi Jokowi?

Bisnis
1 tahun lalu

Menteri PANRB Sebut Hunian ASN di IKN Belum Rampung, Bagaimana Rencana Pindah Bulan Depan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal