Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa saat ini tantangan di dunia semakin berat karena tak hanya berasal dari satu bidang namun dari berbagai bidang.
"Artinya sekali lagi tantangan dunia saat ini semakin tidak mudah. Dari sisi ekonomi, bisa ngatasi pandeminya tapi gabisa ngatasi ekonominya. Krisis pangan bisa ngatasi pandeminya, tetapi pangan harganya di banyak negara naik lebih dari 50 persen ada di yang lebih dari 100 persen," tuturnya.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa krisis energi juga melanda seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Bahkan ada yang mengalami kenaikan sampai 700 persen.
"Krisis energi di beberapa negara di Uni Eropa gas BBM naik bahkan ada yang sampai 700 persen, kita kalau naik dinaikkan bensin 10 persen saja mahasiswa demonya dia bulan. Naik 20 persen demonya 6 bulan, itu ada yang naik gas sampai 700 persen. Bapak, Ibu bisa bayangkan saudara-saudara bisa bayangkan betapa tantangan dunia ini tidaklah mudah" ungkap dia.
Tidak hanya itu, Jokowi mengatakan bahwa rivalitas dan Geopolitik juga tidak semakin mereda. Suasana di semua kawasan makin memanas.
"Rivalitas dan geopolitik juga begitu tidak semakin mereda tetapi semakin meningkat memanas bukan hanya di kawasan di barat perang Rusia dan Ukraina tetapi juga di dekat kita juga mulai memanas," ucap Jokowi.