JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan tarif dasar LRT Jabodebek masih dibahas dan akan melibatkan seluruh stakeholder.
Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengusulkan tarif dasar LRT Jabodebek sebesar Rp12.000-Rp15.000. Moda trasportasi ini, ditargetkan beroperasi Juli 2023. Kini progres pembangunannya telah meencapai 88,4 persen bahkan telah dilakukan uji coba.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan usulan PT KAI terkait tarif dasar LRT Jabodebek sebesar Rp12.000-Rp15.000, masih dibahas dan perlu dikalkulasi.
"Masih dibahas, itu nanti kalau soal tarif akan banyak dilakukan pembahasan dengan stakeholder. KAI juga lagi menghitung. Jadi semua masih dalam pembahasan dan kita jangan spekulasi," kata Adita saat ditemui di Komplek DPR RI, Rabu (18/1/2023).
Ketika ditanya apakah akan ada pemberian subsidi terhadap LRT Jabodebek, Adita belum dapat memastikanya. Hal tersebut lantaran pihaknya harus mengkaji terlebih dahulu. Pasalnya, subsidi untuk mofa transportasi kereta mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.