"Nah makanya nanti kita akan bahas lagi. Karena subsidi itu untuk kereta api itu baru ditetapkan beberapa hari yang lalu dan itu ada penurunan dibandingkan tahun yang lalu khusus kereta api. Makanya kita harus melakukan penataan atau alokasi yang lebih tepat lagi," ujar Adita.
Manager Public Relation LRT Jabodebek, Kuswardojo, mengatakan penetapan tarif LRT Jabodebek menjadi wewenang Kemenhub. KAI telah menyampaikan usulan dan menunggu keputusan Kemenhub.
"Sampai saat ini masih di Kemenhub. Kami usulkan tarif dasar LRT Jabodebek Rp12.000-Rp15.000 per keberangkatan. Dan akan ada progresif tarif juga 3-5 km. Nanti kembali ke Kemenhub. Kemungkinan akan disampaikan Kemenhub," kata Kuswardojo di Depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Selasa (17/1/2023).
Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah melakukan penandatanganan kontrak Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) KA Ekonomi dan subsidi Kereta Api Perintis tahun 2023.
Adapun rinciannya untuk PSO sebesar Rp2.549.288.981.000 dan dana subsidi untuk KA Perintis sebesar Rp124.075.614.136.
Penandatangan kontrak PSO ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Jumat (30/12/2022).