JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan resmi memberikan izin usaha asuransi jiwa Syariah untuk PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah). Dengan demikian, Prudential Syariah secara resmi beroperasi sebagai perusahaan asuransi jiwa syariah.
Hal itu, ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-16/D.05/2022 tertanggal 11 Maret 2022. Namun Prudential Syarih baru efektif beroperasi per 1 April 2022 setelah menyelesaikan pengalihan portofolio kepesertaan Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia.
Terkait dengan itu, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menyampaikan permohonan untuk mengembalikan izin Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia ke OJK. Permohonan ini merupakan bagian akhir dari proses pendirian Prudential Syariah sebagai entitas perusahaan asuransi jiwa Syariah yang berdiri sendiri.
“Dengan resmi beroperasinya Prudential Syariah, maka sebagai bagian dari ketaatan terhadap regulasi, kami mengembalikan izin Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia ke OJK. Sepanjang proses pendirian Prudential Syariah, kami senantiasa memastikan bahwa hak dan kewajiban nasabah sesuai yang tercantum pada Polis tidak berubah,” kata Presiden Direktur Prudential Indonesia, M.L. Triwardhany, dalam keterangan, Senin (18/4/2022).
Sesuai ketentuan OJK, lanjutnya, setelah Prudential Indonesia mengembakikan izin pembentukan Unit Usaha Syariahnya, maka OJK akan menindaklanjuti dengan mengeluarkan pengumuman Pencabutan Izin Pembentukan Unit Syariah Prudential Indonesia.