JAKARTA, iNews.id - Tahun ini merupakan tahun yang besar bagi kesepakatan infrastruktur kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Hanya dalam sebulan terakhir, sejumlah perusahaan seperti OpenAI, Oracle, Nvidia, AMD, dan lainnya telah mengumumkan transaksi jumbo senilai ratusan miliar dolar AS.
Melansir Forbes, salah satu kesepakatan dengan nilai besar di antaranya investasi Nvidia hingga 100 miliar dolar AS di OpenAI, yang diumumkan akhir bulan lalu. Investasi ini memungkinkan OpenAI untuk membeli GPU Nvidia guna membangun kapasitas pusat datanya sendiri.
Berkat sebagian besar kesepakatan terkait infrastruktur AI membuat nilai valuasi perusahaan meroket dan memengaruhi para pendiri, eksekutif dan investor miliarder terkait, dengan pembangunan pusat data AI besar-besaran mendapat keuntungan paling besar.
Menurut data Forbes, setidaknya terdapat 20 miliarder paling terkenal yang terkait dengan pertumbuhan pesat belanja infrastruktur AI dan menambahkan 450 miliar dolar AS atau setara Rp7.472 triliun ke kekayaan mereka sejak 1 Januari 2025.
Salah satu pendiri Oracle, Larry Ellison berada di urutan pertama dengan kenaikan kekayaan 140 miliar dolar AS atau setara Rp2.324 triliun dari tahun lalu berkat lonjakan saham perusahaannya sebesar 73 persen.
Kemudian, kekayaan salah satu pendiri sekaligus CEO Nvidia, Jensen Huang telah meningkat 47 miliar dolar atau setara Rp780 triliun sepanjang tahun ini setelah saham raksasa produsen chip miliknya naik sebesar 40 persen,
Pundi-pundi Michael Dell, Ketua dan CEO Dell Technologies juga melesat 35 miliar dolar AS atau setara Rp581 triliun setelah sahamnya di Dell naik 39 persen dan perkiraan sahamnya di Broadcom melejit 49 persen. Kedua perusahaan tersebut diketahui menyediakan banyak bagian yang digunakan dalam pusat data AI.