Kemendag dan Pengusaha Ritel Bertemu Hari Ini Bahas Rafaksi Minyak Goreng Rp344 Miliar

Advenia Elisabeth
Kemendag akan bertemu dengan Aprindo untuk membahas selisih harga atau rafaksi minyak goreng sebesar Rp344 miliar. (Foto: Istimewa)

Sebagai informasi, sebelumnya Aprindo berencana akan menghentikan penjualan minyak goreng jenis premium di 48.000 ritel yang tergabung di Aprindo, jika utang rafaksi minyak goreng sebesar Rp 344 miliar tidak dibayar. 

Roy sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menunggu pelunasan rafaksi sejak 31 Januari 2022. Namun, Aprindo belum menerima uang ganti tersebut hingga kini. 

"Kapan pengurangan pembelian minyak goreng (dari produsen) itu? Bisa sewaktu-waktu dilakukan, bisa mendadak juga dan ini juga bisa dilakukan, yang mana tidak diorkestra oleh Aprindo," kata dia, Kamis (4/5/2023). 

"Jadi masing-masing pelaku usaha peritel baik yang di daerah maupun yang di pusat, mereka punya wewenang untuk melakukan penghentian pembelian minyak goreng duluan," sambungnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
6 hari lalu

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas 

Internasional
6 hari lalu

Perang Dagang AS-China Makin Panas, Trump Setop Impor Minyak Goreng

Bisnis
7 hari lalu

Harga Daging hingga Minyak Goreng Naik, Ini Rinciannya!

Bisnis
28 hari lalu

Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal