Kemenperin Kirim 11 Tenaga Kerja ke Jepang, Gaji Rp25 Juta

Aditya Pratama
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika. (Foto: Humas Kemenperin)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengirim 11 tenaga kerja terampil ke Jepang untuk bekerja di industri perkapalan. Mereka akan digaji hingga puluhan juta rupiah.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, pengiriman tenaga kerja itu merupakan hasil kunjungan Kemenperin ke Jepang beberapa waktu lalu.

"Ini menjadi implementasi mengenai kebijakan baru pemerintah Jepang, yaitu program Tokutei Ginou atau pekerja keterampilan khusus asal luar negeri," ujar Putu, Selasa (3/3/2020).

Dia mengatakan, membutuhkan sekitar 345.000 tenaga kerja dalam lima tahun ke depan. Kebutuhan tenaga kerja itu untuk mengisi berbagai sektor seperti industri mesin, otomotif, elektronik, makanan dan minuman, hingga perkapalan.

Selama ini, kata Putu, tenaga kerja banyak di Jepang banyak dipasok dari Vietnam, Filipina, China, dan India.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Aksesoris
7 hari lalu

Michelin Lakukan PHK Massal di Indonesia, Kemenperin Turun Tangan

Mobil
27 hari lalu

Kepincut Mobil Listrik Xiaomi, Menperin Minta SU7 Diboyong ke Indonesia

Mobil
3 bulan lalu

Insentif Berakhir, APM Wajib Produksi Mobil di Dalam Negeri Sesuai Jumlah Impor

Mobil
4 bulan lalu

Kondisi Tidak Baik, Menperin Minta Toyota, Suzuki dan Daihatsu Tak Naikkan Harga dan PHK

Bisnis
4 bulan lalu

Kemenperin Ungkap Biang Kerok PMI Manufaktur RI Juni Anjlok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal