Kemenperin Kirim 11 Tenaga Kerja ke Jepang, Gaji Rp25 Juta

Aditya Pratama
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika. (Foto: Humas Kemenperin)

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia ingin tenaga kerja masuk Jepang dengan bekerja sama dengan The Cooperative Association of Japan Shipbuilders (CAJS) dan Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Pada program tahap pertama, kami melakukan seleksi terhadap mahasiswa lulusan teknik perkapalan terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia," ujarnya.

Naufal Muhadzib Rafif, lulusan Teknik Perkapalan Universitas Indonesia yang ikut dalam program tersebut mengapresasi Kemenperin yang menginisiasi program pengiriman tenaga kerja terampil ke Jepang.

"Ini menjadi pengalaman menarik buat saya, karena bisa belajar lebih dalam lagi mengenai teknik atau mesin perkapalan di Jepang," kata dia.

Para tenaga kerja tersebut akan memperoleh kesempatan magang selama sebulan dan berpeluang bekerja tetap di sana.

"Ketika magang, kami mendapat 3000 yen per hari. Informasinya, ketika nanti kerja, kami akan mendapat gaji sekitar 200.000 yen per bulan atau Rp25 juta,” ucap Naufal.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Mobil
3 hari lalu

Harga Mobil Listrik Dikhawatirkan Naik akibat Insentif Dihentikan, Tanggapan Periklindo Mengejutkan

Mobil
21 hari lalu

Kemenperin Usulkan Jenis Mobil Layak Dapat Insentif

Mobil
25 hari lalu

Tarik Ulur Kemenperin dan Kemenko Perekonomian soal Insentif Otomotif, Industri Terombang-ambing

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal