Kementerian ATR/BPN Minta Masyarakat Waspadai Modus Mafia Tanah yang Menukar Sertifikat Asli

Iqbal Dwi Purnama
Kementerian ATR/BPN modus mafia tanah yang terjadi dengan menukar antara sertifikat asli dengan yang palsu. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengingatkan modus mafia tanah. Direktur Penanganan Sengketa Pertanahan Kementerian ATR/BPN, Firdaus mengatakan, banyak mafia tanah yang menyasar objek yang sudah bersertifikat. 

“Biasanya modus yang terjadi ialah penukaran antara sertifikat asli dengan yang palsu, dan pemilik aslinya tidak tahu jika sertifikatnya sudah diganti,” ujar Firdaus pada keterangan tertulisnya, Kamis (25/11/2021).

Firdaus mengingatkan agar masyarakat benar-benar menjaga dan mengawasi aset hak atas tanah yang dimiliki, tidak mudah percaya, dan tidak mudah memberikan sertifikat tanahnya kepada orang tak dipercaya, apalagi kepada orang asing. 

“Masyarakat mohon untuk skeptis dan tak mudah memindahtangankan sertifikat yang dimiliki kepada sembarang orang,” ucap Firdaus.

Adapun persoalan mafia tanah menurutnya masih terus ditangani oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama lembaga penegak hukum. Selain langkah penanganan, Kementerian ATR/BPN juga mengedepankan langkah pencegahan praktik mafia tanah agar kasus-kasus serupa yang tengah menimpa aktris Nirina Zubir tidak terulang kembali.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
30 hari lalu

Menteri ATR Nusron Wahid Gelar Rakor di Sulsel, Bahas 6 Isu Strategis Pertanahan

Nasional
31 hari lalu

Nusron Wahid: Semua Tempat Ibadah Harus Bersertifikat di Era Prabowo

Nasional
1 bulan lalu

Cegah Sertifikat Ganda, Menteri Nusron Imbau Masyarakat Mutakhirkan Data

Nasional
1 bulan lalu

Nusron Beberkan Kunci Utama Lawan Mafia Tanah, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal