"Minyaknya engga, gas InsyaAllah," ucap Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (8/12/2023).
Oleh karena itu, Arifin mengungkapkan bahwa pada tahun depan, produksi gas akan lebih didorong dibandingkan minyak. Dia pun menegaskan bahwa target lifting minyak 1 juta BOPD yang selama ini diimpikan tidak bisa didorong setiap tahun.
"Tapi memang minyak dan gas tidak bisa setiap tahun. Misalnya ENI kita dorong 2028, sekarang kita cari yang besar-besar dulu," tuturnya.