Selain itu, Suharso menegaskan bahwa rencana ini bukan hanya sekadar pindah ibu kota, tetapi cara kerja baru akan dikenalkan disana. Cara kerja yang dimaksud kolektif antara semua sektor di pemerintahan.
Kementerian PPN/Bappenas juga menyampaikan luas wilayah yang akan dibangun sekitar 199.000 hektar sebagai wilayah pengembangan dan sekitar 56.000 hektar sebagai kawasan ibu kota negara, serta 6.700-an menjadi kawasan inti.
"Total ada 256.000 hektar dan dengan luas yang luar biasa itu, 20 persen yang akan jadi built up area dan 80 persen dibiarkan menjadi hutan. Sehingga IKN akan menjadi wilayah forest city atau kota hutan," tuturnya.
Selain itu Kementerian PPN/Bappenas telah menyiapkan nursery berupa pembibitan dan pembenihan yang menghasilkan 15 juta benih setiap tahun dan akan ditanamkan kembali ke tempat-tempat yang ditinggalkan menjadi gundul pada saat ini.
"Kami juga melibatkan masyarakat setempat untuk berpartisipasi di dalam pembangunan ini agar mereka tidak terpinggirkan oleh pembangunan IKN," katanya.