Keuntungan dan Risiko Bisnis Thrifting, Wajib Simak Sebelum Buka Usaha

Inas Rifqia Lainufar
Keuntungan dan risiko bisnis thrifting (Foto: twenty20photos)

JAKARTA, iNews.id - Apa saja keuntungan dan risiko bisnis thrifting? Sebagai bisnis yang sedang menjamur di Indonesia, kamu tentu ingin turut terjun ke dalamnya untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.

Bisnis thrifting sendiri merupakan bisnis yang bergerak di bidang penjualan barang-barang bekas layak pakai. Barang-barang yang dijual di thrifting shop biasanya adalah pakaian, tas, topi, sepatu, jam tangan, buku, furniture, hingga barang-barang langka.

Membeli barang dari thrifting shop saat ini begitu diminati karena pembeli dapat memperoleh barang berkualitas dengan masa pakai yang cukup panjang dan harga yang jauh dari harga asli.  Tak heran jika muda-mudi di Indonesia mulai melirik bisnis thrifting akhir-akhir ini.

Namun, bagaimana dengan keuntungan dan risiko jika menjalankan bisnis thrifting? Simak ulasan iNews.id berikut ini.

Keuntungan dan risiko bisnis thrifting

1.Modal awal yang sedikit

Karena merupakan barang bekas, maka barang-barang thrifting bisa dibeli dengan harga yang sangat terjangkau. Kamu tak perlu memiliki modal yang besar hanya untuk memulai bisnis thrifting. Dengan demikian, jika barang-barang thrifting yang kamu jual ternyata tidak begitu diminati, kamu tak akan kehilangan banyak uang karena modal awal yang dikeluarkan hanya sedikit.

2.Barang tahan lama

Sebagaimana yang telah dijelaskan, barang yang biasanya dijual di thrifting shop adalah barang-barang yang tahan lama, seperti produk fesyen, buku, furniture, hingga barang-barang langka. Maka dari itu, kamu tak perlu cemas jika barang thrifting milikmu tak langsung laku setelah dipromosikan.

Kamu bisa menyimpannya dalam jangka waktu yang cukup lama sampai ada pembeli yang berminat tanpa mengurangi kualitas produk.

3.Promosi yang mudah

Karena bisnis thrifting saat ini begitu diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama muda-mudinya, maka kamu tak perlu kesulitan dalam melakukan promosi produk. Peminat bisnis thrifting biasanya membuat komunitas atau platform di internet sehingga bisa kamu jadikan media untuk melakukan promosi.

Di samping itu, menjual barang berkualitas dengan harga yang murah akan lebih mudah untuk dilakukan.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Tak Ingin Ada Larangan Total, Pedagang Thrifting Ajukan Usulan Kuota Impor: Kita Siap Bayar Pajak 1.000 Persen

Nasional
3 hari lalu

Adian Napitupulu Sodorkan Data ke Purbaya: Anak Muda Suka Thrifting demi Selamatkan Air Bersih

Nasional
2 hari lalu

Protes Usahanya Dilarang, Pedagang Thrifting: Kami Termasuk Pelaku UMKM

Nasional
3 hari lalu

Ngadu ke DPR, Pedagang Thrifting Keberatan Dianggap Ganggu UMKM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal