JAKARTA, iNews.id - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) angkat bicara soal penunjukkan KH Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Kehadiran Ketua Umum PBNU tersebut diharapkan bisa mengangkat bisnis KAI yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Dengan diangkatnya Ketua Umum PBNU, Said Agil Siradj sebagai Komisaris Utama PT KAI yang baru, maka FPKS berharap Komut Baru PT KAI dapat membantu mengangkat bisnis PT KAI yang tengah terpuruk akibat pandemi dengan memberikan masukan yang positif dan profesional bagi jajaran direksi PT KAI," kata Anggota DPR dari FPKS, Suryadi Jaya Purnama, Jumat (5/3/2021).
Suryadi menilai, pandemi telah membuat kinerja KAI tertekan. Sepanjang Januari-September 2020, pendapatan angkutan dan usaha lainnya perseroan sebesar Rp9,87 triliun, turun 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp16,36 triliun.
Anggota Komisi V DPR tersebut menilai, banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kinerja BUMN kereta api itu. Misalnya, selektif menetapkan jadwal perjalanan dengan fokus pada rute-rute ramai.